twitter


Yup. I found that i was not really good at it. I realized it was not my best efforts ever. But, i was relieved. I deserved it.
My feeling right now is troubling. Ups, i promise myself not to say ‘negative words’ like ‘not, bad, etc.’
Hoho. I should regard myself and all of my efforts because this is me. I like myself. Maybe this is my minus side. Yet, i am not a perfect person. I am not good on socializing. I am an introvert person actually.


Apa nih yang mau aku update di blok ku??

Apakah aku akan membiarkan kalian membaca unek-unek dan kata-kata negatif dariku?? Hoho. Yang pasti aku tidak akan sejahat itu. Baik. Aku senang hari ini. Hari ini hari ujian dan hari bersejarah. Dan meskipun nilaiku belum maksimal, aku tidak akan menyerah. Aku tetap bahagia. Karena masih ada banyak kesempatan di depan mata untuk menunjukkan kemampuanku. Mungkin ini bukan keahlian ku ya. Atau, aku lebih suka mengatakan bahwa aku masih kurang latihan.

Untuk semuanya, aku masih akan mengucapkan syukur Alhamdulillah. Apapun hasilnya. Toh aku masih lulus. Toh aku dengan nilai segitu tetap tergolong lulus. Horee.... aku senang. Cukup banyak yang perlu aku syukuri untuk hari ini dan untuk segala anugerah yang Allah berikan buatku sampai detik usia ku yang ke delapan belas ini.


Malam senin kemarin aku mimpi aneh. Dan saking anehnya (saking lebainya) sampai dua hari berikutnya mimpi itu masih terbayang-bayang. Gimana enggak, kan ceritanya aku sama temanku, sebut saja namanya X. Soalnya aku gak terima kok dia tau-tau nongol di mimpi ku yang keren banget ini.
Kan aku sama X bikin proyek penelitian. Kita mikir muter-muter, sampe puyeng. Akhirnya aku dapet ide, mengekstrak besi selain dengan metode tanur tinggi. (nah, aneh banget kan, mimpi kok ilmiah banget). Dan padahal kan dan hampir setahun aku berkecimpung dalam dunia permedisan. Tau-tau kok mimpiin tanur tinggi. Kan fisika kimia banget tuh.
Lanjut, kami akhirnya mengajukan ide kami ke dosen pembimbing kami, dr. Sagiran. Kalo Beliau, bolehlah masuk mimpiku. Soalnya minggu pagi aku emang ketemu Beliau. Tapi, sekali lagi, Beliau kan bidangnya permedisan, kok tau-tau ngerti nanganin masalah perfisika-kimiaan. Lalu, Beliau bilang,”Waw. . ide yang sangat brillian. Segera buat proposalnya ya. Nanti diikutkan ke KTI Internasional di China.”
Tau-tau si X bilang,”Loh kok ke Cina?? Aku lagi pengen ke Jerman ew.”
Dokter bilang,”wah, sayang sekali mbak. Jermannya baru tahun depannya. Tahun ini ke Cina. Dan tahun lalu ke Kuba.”
Akhirnya kami pasrah. Lalu kami mengerjakan proposal. Tapi kami bingung. Nanti metode untuk mengekstraknya apa.
Begitu saja. Tau-tau aku bangun. Hahaahaha. Gak mutu banget.
Tapi aku benar-benar terpesona dengan mimpiku itu. Apa itu sebuah pertanda?? Hehehe. Lebai si Anna. Ngayal banget.
Nah, trus malem selasanya aku ditelpon mas Dimas Muhammad Akbar. Tapi ini bukan mimpi loh ya.
Hohoho. Saya diamanahi jadi Pimred Ash Shaff. Alhamdulillah. Eh, harusnya bersyukur atau enggak ya? Yang pasti aku senang. Aku akan menjadikan ini sebagai ajang pembelajaran untuk meraih kesuksesan. Kan aku suka banget tuh baca Ethical Digest. Nah, aku berangan-angan ingin menjadi redaktur majalah itu. Atau bikin majalah yang serupa.
Ya Allah, semoga aku dapat meraih semua cita-cita ku itu. Amin. Ambisiku ingin menjadi Ibu Rumah Tangga dan Wanita Karir. Amin.



Sabtu ini ada tiga kejadian yang menarik buatku. Pertama, kejadian ketilang gara-gara nglanggar traffic light. Kedua, aku mendapat surat dari murabbi. Dan yang ketiga, malamnya aku nonton Raizo (Ninja Assassin).

Oke. Yang pertama, ketilang. Aku ada janji ketemu temen2 di SMA jam 12. Dan itu udah jam 12. Makanya dari UMY aku ngebut. Dan ketika sampai di traffic light pertigaan jalan wates, lampunya dari orange berganti merah. Tapi aku tetap aja ngebut, menerobos lampu merah. Pikirku, gak masalah. Toh itu juga lurus, n resiko bahayanya kecil. Lagian tadi kan emang masih orange. Yaudah, aku melenggang tanpa rasa bersalah. Giliran pas mau belok ke SMA 1, tau-tau aku dipepeti sama seorang polisi. Yaudah deh aku menepi.

Polisinya membuka kaca helm. Trus ngomong ke aku,”Mbak, tolong STNK n SIMnya.”

What what what what what?????? Kenapa ini kenapa ini??? Untung aja aku make slayer, jadi mukaku gak keliatan ma anak-anak SMA, apalagi jam segitu tuh jam pulang sekolah kalo gak jam istirahat. Jadi, di pintu gerbang lumayan rame. Aku ngasihin apa yang diminta si pak polisi. Trus pak polisinya bilang,”jadi, mbak. . tadi mbak nglanggar lampu merah kan?”

“Hah?” Kataku. “Di mana ya pak?” aku bego banget masih gak nyadar.

“di lampu merah situ.”

“loh bukannya emang jalan terus ya pak?”

“bukan di situ itu mbak. Tapi di lampu merah sebelumnya.”

“oohh. . . “

Aku pasrah. Hebat ni polisi, batinku. Cermat. Padahal kan biasanya juga gak sampe dikejar kayak aku. Hik.

“sekarang ikut saya ke pos polisi sana. Kita selesaikan urusan di sana.”

Wah. . alamat keluar duit ni. Dan aku juga bisa telat ketemu temen-temen. Tapi si Polisi tidak bisa diganggu gugat. Akhirnya aku ngekor di belakang Beliau dengan muka manyun.

Sampailah di sana. Ternyata ada satu polisi lagi yang udah nunggu.

Wah aku uda hafal banget gelagat-gelagatnya dan apa yang mau dikatakan ma Pak Polisi yang satunya ini.

Aku duduk satu bangku di dalam pos polisi.

“oke mbak.”kata Beliau sambil mengetuk-ngetuk STNK dan SIMku.”mau diselesaikan di sini atau di...(u know where)”.

Aku dengan muka manyun n melas.”terserah Bapaknya aja.”

“apa mbak? Gak denger. .”kata si Bapak lagi.

“Terserah Bapak.”

“Oohh. . terserah saya ya.”bapaknya manggut-manggut.

Trus kita diem.. semua diem. Yang ada hanya suara kendaraan di luar. Aku diem soalnya harap-harap cemas. Beneran gak bawa duit sepeserpun.hahahahaha.

Bapaknya maenan hape. Trus kayaknya berkomunikasi mata ma polisi satunya yang ngejar aku. Trus. . inilah saatnya keputusan.

Pak Polisi lalu merogoh laci. Mengeluarkan buku merah. Menuliskan sesuatu. Lalu membuka-buka buku peraturan. Mencari apa kesalahanku. Wah. . mati aku.

“mbak, yang mau ditinggal yang apa? STNK atau SIM?” bapaknya tanya.

“terserah Bapak aja.”

“mbak sering lewat sini ya?”

“enggak pak. Kebetulan mau ke SMA.”

“oohh. . jadi mbak dulu sekolah di SMA tuuut ya? Sekarang kuliah di mana?”

“di UMY pak.”

“oohh. . .”

Lalu diam lagi. Sunyi lagi. Trus ngobrol lagi. Aku ya jawab aja setauku. Sebisaku. Trus aku bilang juga aku gak bawa duit. Jadi nyleseinnya mungkin gak saat itu juga.

Aku ditanyain, kenapa diem terus. Ya aku jawab, soalnya saya gak bawa uang pak. Hehehehe.

Tau-tau, bapaknya, oh bapak-bapak Polisi yang berhati malaikat, mengulurkan STNK dan SIMku.

“yaudah mbak. . lain kali hati-hati ya. . gak usah ngebut kaya tadi. Ini STNK dan SIMnya dibawa aja.”

Aku langsung nyengir. Lalu mengangguk angguk.” Iya pak. Iya. Makasih.”Kataku.

Hoho. Lalu aku balik ke SMA dengan riang gembira. Hehehehe.

Cerita yang kedua, dapet surat dari mbak liqo ku, hoho. Isinya baguuuuuuuuuusss bangeeetttt. . . .

Like this. Sayang nya isinya rahasia. Jadi gak bisa aku share di sini. J

Yang ketiga, nonton Ninja Assassin ma kakakku pas malem minggu. Biasalah, malem minggu aku gak da kerjaan. Semalem kebetulan pas ujan. Dan aku sejak bis isya Cuma guling-guling n nglungker di kasur. Trus aku panggil kakakku yang kamarnya sebelahan.

“***, punya film enggak?” tanyaku. *** tuh panggilan spesialku buat kakakku itu. Dan disensor soalnya emang gak mutu banget. Hehehe.

“oh, duwe. Ninja Assassin.”

“ayo, ayo. Neng kamarku wae.”kataku.

Jadilah kita nonton bareng. Mengudap camilan seadanya. Lalu terpukau.

Bener-bener si Rain kereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnn bangeeeeeeeeeeeeeettt.

Aku ngiler nonton actionnya.

Dan plotnya juga bagus. Dan amanat filmnya juga dapet.

Uah. . . trus biz itu tiduuurrr. . . dan habislah hari sabtu dan malam minggu dengan mimpi indah. .


saat ini, aku sadar satu hal.

semuanya tergantung perspektif ku. bagaimana aku memandang tempatku yang sekarang sebagai ladang berkarya, alih-alih sebagai tempat buangan seperti orang-orang pikir.

aku mencoba melawan arus. mempertahankan idealisme seorang Anna. membaca. membaca. berbicara. berbicara.

tapi terkadang aku tak sanggup. aku terkadang lupa peranku di sana sebagai anugerah. bukan sebagai pengikut yang begitu saja menduplikat bermacam polah ganjil dan tidak manusiawi yang ada di tempat itu.

aku benci diriku jika mengingat berjuta detik terbuang untuk hal-hal sepele. untuk memikirkan kuburanku sendiri. untuk meruntuhkan kesuksesanku sendiri.

sekarang aku harus berubah. peganglah prinsipku sendiri. apa pun kata mereka. aku tidak peduli. aku terlahir sebagai orang sukses. dan saat ini aku tidak akan membiarkan diriku perlahan-lahan tenggelam.

jika aku harus ke dasar laut, aku akan menyelam, alih-alih tenggelam.


rasanya aku benar-benar merindukan masa SMA ku. . masa-masa kejayaanku. . masa-masa bertabur bintangku. .

aku merindukan kebersamaan kami.

ketika semuanya masih biasa saja. ketika semuanya tidak diukur dari penampilan.

ketika semuanya masih berbaur sebagai sebuah keluarga besar.

sekarang, aku merasakan aroma berbeda. arwah yang kering. layu.

masa kuliah tidak semenarik masa SMA. percayalah. aku sangat merindukan komunitasku di SMA.

teman-teman yang ramah. teman yang tidak menusuk dari belakang. teman yang tidak berniat jahat. teman yang tidak saling menjatuhkan.

aku harus beradaptasi.

mungkin inilah jalan menuju kedewasaan. mungkin di tengah belantara keanekaragaman ini lah aku akan menemukan jalan ke surga-Nya.

amin.

semangat. keep holding on. keep spirit on. never surrender.

because Estianna Khoirunnisa is special !


5 April 2010
Kemarin di facebook ada yang bertanya, akun banyak mau buat apa dek?
Saat itu aku jawab, tidak tahu. Suka aja punya akun banyak. Sebenarnya tidak demikian alasanku.
Sampai di kamar, terus kupikirkan mengapa aku suka memiliki banyak akun. Jawabannya, ternyata esensi diriku menginginkan ada HORCRUX. Seperti cerita Harry Potter, Lord Voldemort membuat horcrux yang banyak dan menanamkan jiwanya dalam horcrux-horcrux itu.
Aku juga demikian. Aku ingin orang-orang menemukan jiwaku dalam setiap blogku. Aku ingin menjadi orang yang produktif dalam bidang tulis-menulis. Aku ingin terus belajar menulis hingga akhirnya aku dapat menghasilkan tulisan yang bermutu.


5 April 2010 (2)
Menurutku, di dunia ini, Allah menciptakan manusia dengan kondisi yang beranekaragam. Namun esensinya hanya ada dua jenis manusia. Yang pertama adalah manusia yang bersyukur, sedangkan yang kedua adalah manusia yang kufur.
Manusia yang bersyukur, akan melihat bahwa dirinya sempurna. Lingkungannya sempurna. Dunianya sempurna. Walaupun wajahnya tidak cantik, tidak tampan, dan hartanya pas-pasan, ahli syukur ini akan menyadari potensi lain dirinya yang dapat dikembangkan terus-menerus, yaitu potensi akal pikiran. Seperti yang pernah dikatakan oleh dosenku, tidak ada manusia yang terlahir bodoh. Setiap orang terlahir dengan kecerdasannya dan kepintarannya masing-masing.
Jika kita terlahir cacat pun, pasti tetap saja ada hal yang dapat kita syukuri. Akan selalu ada hal yang dapat kita lakukan. Jika kita tidak punya tangan, kita dapat membantu orang berjalan dengan kaki kita. Jika kita tidak punya kaki, kita dapat membantu orang memahami dunia dengan tulisan-tulisan kita. Jika kita tidak punya mata, telah ada aksara Braille yang dapat menghubungkan kita dengan ilmu pengetahuan. Atau dengan mengandalkan pendengaran sebagai indera utama kita. Jika kita tidak punya mulut, kita masih memiliki mata untuk melihat kebesaran Allah dan tangan untuk menyuarakan isi pikiran kita.
Banyak orang cacat namun kesuksesannya melebihi orang-orang dengan fisik sempurna kebanyakan. Sebut saja Stephen Hawking. Di atas kursi roda dia menemukan beragam rumus fisika yang tidak terlintas di benak fisikawan lainnya. Komposer dunia, Beethoven, menciptakan simfoni yang begitu indah padahal dia tuli.
Dan jika kita tidak memiliki semua? Tangan, kaki, dll. Percayalah, Allah memberi cobaan hamba sesuai dengan kadar kekuatan hamba tersebut. Jadi jangan khawatir. Kuatlah, karena Allah tahu kita mampu menghadapinya. Kita masih memiliki ekspresi wajah berupa senyuman untuk kebahagiaan dan rasa syukur, serta air mata untuk duka cita.
Apalagi jika masalah kita hanyalah materi, tenanglah, materi dapat dicari. Bukankah Allah telah memporsikan setiap orang rejekinya masing-masing? Bukankah Allah selalu mengabulkan permohonan hamba-Nya jika ia berdoa dan berusaha dengan sungguh-sungguh?
Pantaskah kita masih merasa kekurangan jika apa yang kita miliki telah sempurna, telah lengkap? Telah ada dua tangan, dua kaki, mata, hidung, lidah, telinga. Jika hanya bentuknya yang kurang sempurna lalu kita menghujat dan mengeluh, sungguh kufurlah kita sebagai makhluk.
Bahkan kecantikan dari dalam diri kita akan mengalahkan segenap gemerlap penampilan fisik. Karena penampilan fisik hanyalah semu.


5 April 2010 (3)
Saat ini pukul setengah 9 malam. Aku habis makan, mandi, shalat Isya. Badan capek. Pikiran capek. Perasaan capek.
Aku merasa tidak mengerti diriku. Aku tidak mengerti apa yang sebenarnya kuinginkan. Aku tidak mengerti siapa aku sebenarnya. Terkadang aku berkata begini, lain waktu, lain pula yang kukatakan.
Cerita hari ini. Aku bertemu dengan orang yang menghancurkan kepercayaanku. Aku merasa malu. Aku terlalu menginginkan pangeran seperti seorang Cinderella. Mereka membuatku merasa bahwa diriku hina. Diriku tak baik buat kalian.
Padahal, aku merasa aku berharga. Aku merasa memiliki potensi. Tapi mungkin potensi-potensi itu belum terlihat. Atau mungkin bukan kalian yang ditakdirkan dapat melihat potensiku. Mungkin bukan kalian yang diciptakan Allah untukku. Mungkin ini pertanda bahwa aku harus lebih lebih lebih bersabar.
Mungkin aku akan benar-benar mendapatkan pangeranku. Tapi entah kapan dan dimana. Yang kubutuhkan saat ini adalah kepercayaan diri dan semangat. Aku akan menunggu.


Blogger Buzz: Blogger integrates with Amazon Associates


Lupa tuh penyakit yang benar-benar merusak hidupku. huh. aku adalah orang yang sangat pelupa. kemarin lusa bikin akun hotmail, eh, sekarang udah lupa akunnya apa. padahal tampilannya bagus. udah aku kasih buku-buku favorit, musik favorit. taunya tadi gak bisa dibuka. mangkel ke. nggondukke. seppoo. . .

btw hari ini aku menyadari aku menyukai kalian, teman2ku. hehehehe. kalian baik banget.

aku mempunyai selera yang sama dengannya ternyata. apa kubilang. lagu itu tu bagus. ho2.buktinya dia suka. ye yaiii. !

Don't Ever Forget Why You were Born to This World!

Remember Your Creator, Your Majesty, Your Almighty, Your God, ALLAH in every single second you have. .