twitter


Si Manis
Semua kucing yang pernah kumiliki kunamai manis. dan aku yang memang sejak kecil terlahir sebagai seorang yang melankolis dan lebai, pernah membuat cerpen tentang si manis generasi 1.
kalo si manis di foto itu mah generasi 5, dan sekarang entah nasibnya gimana. sepertinya semenjak aku pindah dari rumah simbah, si manis generasi 5 juga ikut minggat.

dulu waktu aku kecil, aku punya si manis generasi 1. nasibnya kuakui sungguh malang. tiap hari kutunggangi hingga eongannya tercekat dan matanya melotot-melotot. dan ketika dia memutuskan untuk kabur dari rumah, yang baginya seperti sarang harimau, eh, dia malah masuk sarang buaya. alias. dia menemui ajalnya dengan naas. dia tertabrak mobil yang lalu lalang di jalan depan rumah.
kasian si manis. setelah 5 tahun yang dia habiskan di rumahku hingga beranak pinak sampai 4 generasi, akhirnya tidak semanis namanya. saat itu aku yang masih kecil, menangisi dia. meski aku terkadang kejam, tapi dalam lubuk hatiku terdalam aku menyayanginya.
huhuuhu

si manis generasi 11

Akhirnya ketika aku SMA, aku punya si manis generasi 11. sayang eksistensinya di rumahku tidak bertahan lama. kucing ini diberikan oleh teman SMAku namanya Wanda. nah, kata Wanda, si manis generasi 11 ini tuh ndemenakke. tapii. .

sehari di rumah, prahara besar menghantui gara-gara si manis ini. dia boker di sembarang tempat. yah, mungkin bukan kesalahan dia sepenuhnya sih. mungkin emang rumahku terlihat seperti toilet terbuka atau dia memang belum terbiasa.
dia boker di karpet, di kursi, dan yang paling parah, dia pup di kamarnya ibu.
langsung lah, tiga hari kemudian, dia diungsikan ke dusun tetangga, dimasukkan dalam karung. hehehe.
kasian nanti yang nemuin tuh karung berisi si manis generasi 11, dapat jackpot pup kucing setiap hari.
dan sekarang. . aku lagi gak miara hewan apa pun.
sepertinya aku memang tidak berbakat memiliki piaraan.
sebelum si manis generasi 11 ini aku punya piaraan tikus marmut. eh, belum ada 24 jam, dia uda mati diterkam kucing tetangga. ganti bulan, aku miara tikus lagi, eh, dia malah lepas entah kemana.
ah, yasudah. semoga amal dan ibadah semua mantan piaraanku itu diterima di sisi-Nya. amin. .


Perjalananku kali ini adalah. .
 Jawa Barat.

Bosscha!!!
Ahahaha. Bosscha!!!! malam hari sekitar pukul delapan kami tiba di Bosscha. dingin dan senyap mencekam. namun semua itu tak sebanding dengan pengalaman yang kami dapat di dalam sini.
pertama kali aku pegang teleskop raksasa ini. tapi ternyata teleskop ini belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan teleskop-teleskop di luar negeri. ah, memang negeri kita ini sedikit tertinggal.
aku ingat, dulu kami mengamati satelit-satelit di sekitar Uranus. hohoho. yang terucap saat itu hanyalah syukur dan takjub. Allahu Akbar!
lalu. . perjalanan kedua di Jawa Barat adalah. .
Tangkuban Perahu

Di sini. . huaahh!!! sangat lah keren. .
pengalaman mencemplungkan telur ke sumber air panasnya hingga matang. . hehehe. kalo aku yang nyemplung gimana jadinya ya?
lalu ke pusat-pusat perbelanjaannya. . semuanya lah. maklum. sebulan di bandung, tanpa kerjaan jelas. hehehe. jelas dink.
yah. . gak menarik dah. di mana-mana yang namanya toko atau mall ya gitu-gitu aja. hoho. not so fascinating and attractive. . .
lalu. .
ke pangandaran. . menikmati senja. .
oh senja. . aku selalu jatuh cinta pada senja. di mana pun senja itu berada.
Senja. .
Fotonya damaged, tapi tetap saja indah. .
senja memang memukau dan menghipnotis. rasanya tiap menikmati senja, hari-hari ku berlalu dengan cepat dan inilah akhirnya. entah mengapa setiap menghayati senja, air mataku memaksa keluar.
entah karena memang senja seolah-olah menggambarkan titik zenith di mana aku harus beristirahat untuk segala kepenatanku menjalani hidup. .
gak tau juga. rasanya aku ingin melihat senja dengan partikel cahayanya yang menghilang terbenam perlahan-lahan setiap hari.
setiap sore. meski kering air mataku, tetap saja kerinduanku akan senja tak terobati. .

Don't Ever Forget Why You were Born to This World!

Remember Your Creator, Your Majesty, Your Almighty, Your God, ALLAH in every single second you have. .