Malam senin kemarin aku mimpi aneh. Dan saking anehnya (saking lebainya) sampai dua hari berikutnya mimpi itu masih terbayang-bayang. Gimana enggak, kan ceritanya aku sama temanku, sebut saja namanya X. Soalnya aku gak terima kok dia tau-tau nongol di mimpi ku yang keren banget ini.
Kan aku sama X bikin proyek penelitian. Kita mikir muter-muter, sampe puyeng. Akhirnya aku dapet ide, mengekstrak besi selain dengan metode tanur tinggi. (nah, aneh banget kan, mimpi kok ilmiah banget). Dan padahal kan dan hampir setahun aku berkecimpung dalam dunia permedisan. Tau-tau kok mimpiin tanur tinggi. Kan fisika kimia banget tuh.
Lanjut, kami akhirnya mengajukan ide kami ke dosen pembimbing kami, dr. Sagiran. Kalo Beliau, bolehlah masuk mimpiku. Soalnya minggu pagi aku emang ketemu Beliau. Tapi, sekali lagi, Beliau kan bidangnya permedisan, kok tau-tau ngerti nanganin masalah perfisika-kimiaan. Lalu, Beliau bilang,”Waw. . ide yang sangat brillian. Segera buat proposalnya ya. Nanti diikutkan ke KTI Internasional di China.”
Tau-tau si X bilang,”Loh kok ke Cina?? Aku lagi pengen ke Jerman ew.”
Dokter bilang,”wah, sayang sekali mbak. Jermannya baru tahun depannya. Tahun ini ke Cina. Dan tahun lalu ke Kuba.”
Akhirnya kami pasrah. Lalu kami mengerjakan proposal. Tapi kami bingung. Nanti metode untuk mengekstraknya apa.
Begitu saja. Tau-tau aku bangun. Hahaahaha. Gak mutu banget.
Tapi aku benar-benar terpesona dengan mimpiku itu. Apa itu sebuah pertanda?? Hehehe. Lebai si Anna. Ngayal banget.
Nah, trus malem selasanya aku ditelpon mas Dimas Muhammad Akbar. Tapi ini bukan mimpi loh ya.
Hohoho. Saya diamanahi jadi Pimred Ash Shaff. Alhamdulillah. Eh, harusnya bersyukur atau enggak ya? Yang pasti aku senang. Aku akan menjadikan ini sebagai ajang pembelajaran untuk meraih kesuksesan. Kan aku suka banget tuh baca Ethical Digest. Nah, aku berangan-angan ingin menjadi redaktur majalah itu. Atau bikin majalah yang serupa.
Ya Allah, semoga aku dapat meraih semua cita-cita ku itu. Amin. Ambisiku ingin menjadi Ibu Rumah Tangga dan Wanita Karir. Amin.
Don't Ever Forget Why You were Born to This World!
Remember Your Creator, Your Majesty, Your Almighty, Your God, ALLAH in every single second you have. .