13 Mei 2010
Hari ini aku memasak donat kentang bersama teman-teman SMA. Tiap orang udah kejatah bawa bahan-bahan. Lalu kami berangkat bareng ke rumah Mbak Wening.
Oke dah. Yang penting-penting aja ya. Sekarang, mari kita simak step-step bikin donat kentang spesial liburan.
Pertama, siapin alat bahan.
Alatnya, baskom yang ukuran gede, atau yang ukuran sedang dua buah. Terus, siapin sendok, piring, panci, wajan, sutil, serok, dan, jangan lupa dan paling penting, kompor. Oh, kita juga pake serbet basah yang bersih, buat nutupi adonan supaya dia mau ngembang. Dan, minimal 6 tangan ekstra untuk bekerja.
Lalu, kita siapin bahannya. Bahannya emang agak rumit kalo mau bikin donat lezat yang gurih dan manis.
Bahannya, tepung terigu 1 kilogram, 33 gram ragi roti(fermipan 3 bungkus), 40 gram susu bubuk, 10 gram garam, 150 gram gula pasir, 3 butir telur, 150 gram mentega, kentang ukuran sedang 6 buah. Untuk finishingnya, pake gula halus, atau oke juga kalo mau pake cokelat cair dan sprinkle tabur.
How to make it? Btw, berasa mau bikin procedure text jaman SMA aja nih. Hohoho. Tapi ini Indonesian Version. Lanjut, caranya:
Cuci semua alat yang kita butuhkan. Trus, cuci juga kentang dan telurnya. Utamakan kebersihan proses biar hasilnya juga gak bikin sakit perut, atau semacamnya. Lalu, kita kukus si kentang itu, tapi jangan lupa dikupas dulu.
Setelah itu, kita ulek si kentang. Nah, ini nih, enaknya kerja bareng-bareng. Dianjurkan memang bikin donat tuh harus bareng-bareng mengingat nanti ada sesi banting membanting yang butuh tenaga ekstra.
After that, kita tuang tepung terigu semuanya, lalu, mengutip istilah mbak Wening, kita bikin “sumuran”. Yaitu, kita bikin bentuk sumur di tengah-tengah tepung yang menggunung itu. Lalu ditengah-tengah sumur itu, kita masukkan kentang, telur, mentega, garam, susu bubuk, ragi roti, dan gula pasir. Lalu, kita uleni. Kita aduk-aduk pake tangan. Oya, jangan lupa cuci tangan dulu sebelum memulai semua prosesi sakral ini.
Diuleni terus sampe kalis. Sampe tercampur rata. Lalu kita banting-banting, sampe lembut dan liat. Boleh deh, kalo capek, kalo pegel, tangan-tangan yang lain ikut membantu. Kalo tangannya capek, boleh deh pake kaki. Hehehehe.
Dah rata, dah halus, lalu kita biarkan dulu. nah, kalo tadi nguleni nya pake baskom ukuran sedang satu buah, pas udah selesai nguleninya, mending dibagi dua aja ke baskom yang lain. tujuannya biar hasil pengembangannya maksimal. Udah dibagi, trus ditutup pake serbet basah. Mungkin si jamur Saccaromyces cerevisiae malu kali ya, kalo lagi fermentasi kita intip.
Dan, apa yang kita lakukan, selama satu jam penantian?
Kalo kami mah, kami berdiskusi. Tentang hal-hal yang bermutu pastinya. Ini nih, cuplikan obrolan kami tentang teori evolusi, Harun Yahya, dan Mbak Wening.
Kita semua tahu bahwa teori evolusi itu sangat tidak berdasar. Dan, Harun Yahya berkata, teori evolusi itu tidak memiliki bukti yang kuat. Lalu, mbak Wening berkata, evolusi menjadi spesies itu tidak ada, tetapi, evolusi dalam diri satu makhluk itu ada. Semisal, dalam diri satu spesies terjadi mutasi genetik, dan itu dapat diturunkan kepada keturunannya. Tapi gak mungkin mutasi itu sampai bisa menyebabkan munculnya spesies baru.
Harun Yahya berkata, lebih tepatnya, mengutip banyak perkataan ahli evolusi saat itu, bahwa mutasi itu lebih cenderung merusak dan tidak mungkin tercipta makhluk hidup baru dari hasil mutasi. Namun, mbak Wening membantah, seperti yang kita semua tahu, jaman sekarang telah banyak mutasi yang menguntungkan. Seperti misalnya, mutasi trisomik dari semangka menghasilkan semangka tanpa biji. Terus, misalnya, bunga krisan, yang kalo dikasih zat tertentu, membuat gennya berubah, dan bunganya jadi lebih mengembang.
Yah, teorinya ahli tersebut menurutku bisa dimaafkan secara buku itu terbit tahun 1990an, jadi penelitian tentang mutasi yang menguntungkan belum sempat diketahui ahli itu.
Selain itu, kami juga membahas mengenai Pemuda.
Apakah itu pemuda? Apakah pemuda sama dengan remaja? Apa ciri-ciri pemuda? Apa manfaat pemuda?
Pemuda, adalah seorang yang bersemangat, seorang yang berapi-api, seorang yang jiwanya masih bersih, dan seorang yang selalu berusaha untuk maju.
Jadi, pemuda itu tidak dibatasi oleh definisi usia. Kita dapat mengatakan bahwa seorang anak 13 tahun adalah pemuda, manakala dia memiliki definisi di atas. Sebagai contoh, Zaid bin Tsabit r.a., Dia suatu hari merengek pada Rasulullah SAW untuk ikut berperang. Dia sudah menenteng pedang yang bahkan ukurannya dua kali tubuh kecilnya. Namun Rasulullah tidak mengizinkan, mengingat ukuran tubuhnya yang kecil dan masih lemah. Dikhawatirkan, dia malah merepotkan barisan dan membuat pasukan terbagi konsentrasi untuk berperang sekaligus melindunginya. Berapakah usianya saat itu? Tiga belas tahun.
Kisah yang lain lagi, yaitu kisahnya Ali bin Abi Thalib r.a. Ketika Rasulullah berdakwah di Mekkah suatu hari, ada seorang anak kecil yang langsung berapi-api menunjukkan keIslamannya. Dan Rasulullah menyebutnya pemuda, bukan anak-anak. Berapakah usia Ali saat itu? Sembilan tahun.
Jadi, apa beda antara pemuda dan remaja?
Pemuda adalah sebutan yang lebih baik daripada remaja. Karena pertimbangan-pertimbangan di atas. Sekarang, apa saja kah ciri-ciri pemuda ?
Pertama, qolbun salim. Artinya, hati yang bersih. Pemuda adalah orang-orang yang belum memiliki syak wasangka, atau tujuan tersembunyi dalam setiap gerakannya. Kita lihat saja, dari gerakan Rengasdengklok, Reformasi 1998, bahkan demo-demo di jalanan, yang menjadi massa terbesar adalah pemuda. Mereka bersusah payah demo atau berjuang tanpa dibayar. Mereka melakukannya hanya demi meluruskan tatanan nilai dan kehidupan yang melenceng, bukan demi iming-iming harta.
Yang kedua adalah semangat. Pemuda adalah orang-orang yang memiliki semangat tinggi. Mereka selalu berusaha tak kenal menyerah di setiap medan tempur yang mereka hadapi.
Yang ketiga adalah dinamis. Pemuda adalah orang yang selalu bergerak, selalu berubah. Ingat pepatah, bergeraklah, karena diam itu mematikan.
Manfaat pemuda, pemuda adalah tonggak kemajuan peradaban suatu bangsa. Atau secara cakupan besar, tonggak kemajuan peradaban zaman. Karena dari pemuda lah timbul gagasan-gagasan idealis yang dapat membangun tatanan masyarakat yang hancur.
Jadi, sangat penting sekali bagi sebuah negara untuk memperhatikan pemudanya, serta membekali mereka dengan keterampilan dan ilmu-ilmu yang dapat menjadi amunisi mereka membangun bangsa ini.
Sekian diskusi kami. Lanjut ke donat.
Akhirnya kami membentuk si adonan. Aku membentuk huruf A. Hohohoho. Narsis mode on. Tapi ternyata, didiemin pun si adonan tetap ngembang, dan akhirnya beberapa bentuk terpaksa kami renovasi ulang mengingat semakin besar saja ukurannya. Lalu digoreng dengan api kecil dan minyak yang banyak. Dan, tak perlu diceritakan panjang lebar berhubung tidak ada kehebohan yang terjadi, semisal kecipratan minyak, salah masukin donat ke panci atau ke apinya langsung, atau yang aneh-aneh gitu kebetulan tidak terjadi. Dan kebetulan aku tidak mengacaukan acara masak-memasak ini dengan tingkah polahku. Dan peran terbesarku adalah pas terakhir-terakhir, yaitu, nyuci-nyuci. Hahahaha.
Dan, aku membawa hasil keringatku pulang. Kata Ibu, hemm. . enak. .
Hohoho. Anna siap menerima pesanan. Hahahaha. Agak unbelievable si, aku bisa bikin donat. Mengingat kalo dah ke dapur, potensi ku yang menonjol adalah potensi destruktif, alias merusak.
Dan, aku jadi pengen masak terus nih. Hohohoho. Kayaknya anggun banget kalo dari tanganku bisa lahir beragam makanan enak. hmm. . . amin. Ayo semangat darkannarchy!
Sekian. Makasi makasi. .
Don't Ever Forget Why You were Born to This World!
Remember Your Creator, Your Majesty, Your Almighty, Your God, ALLAH in every single second you have. .
May 16, 2010 at 6:32 AM
wah manteb nih donatnya,,, ane minta dikirim ya...