Hari ini hari minggu, 19 juni 2011. Aku menjadwalkan ke kampus untuk menghadiri talkshow tentang cinta setelah semuuua agenda rumahku beres. Oh iya. Dan ternyata semangatku tuh cuma semangat bubur. Kalo udah dingin kan bubur jadi ga enak. Aku juga gitu. Kalo dah lewat beberapa hari aja, programku langsung berantakan lagi.
Seperti misalnya minggu lalu. Aku punya target lari-lari keliling persawahan sekitar rumah tiap pagi. Aku uda necis pake sepatu spesial yang dibelikan bapak beberapa saat yang lalu.
Trus mulailah aku berlari pagi itu. Dari jam setengah enam sampe jam enam. Awalnya lari lari kecil gitu. Trus selang beberapa meter aja, napasku terengah engah. Aku ga pura pura lemah ya. Entah nih, telapak tanganku suka keringatan sendiri. Dan aku mengasumsikan kelemahanku dalam semua bidang olahraga adalah karena aku menderita penyakit kardiovaskular. Idiiiih. . Preet. Kata bapakku. Sakit macam gitu aja ga pernah seumur umur.
Lanjut saja. Singkat cerita, aku telah selesai berlari lari. Dan begitu sampai rumah, seperti biasanya sepatu juga aku taruh begitu saja bersama sepatuku yang lain. Trus siangnya ibuku mengomel.
Annaaa. . Itu sepatunya kok gak dimasukin ke wadah sepatunya?? Nanti kalo berdebu harus repot nyuci. .
Aku kan lagi males waktu itu. Trus aku bilang, besok mau aku pake lari lagi kok bu. .
Nah. Hari berikutnya, aku masih malas malasan jam setengah enam. . Tapi begitu inget perkataanku ke ibu kemarin, mau gak mau aku kudu olahraga. Ya gak?
Ya uda aku cabut. Kali ini aku jalaan terus. Larinya gak ada setengahnya perjalanan. Sambil motret motret pemandangan gitu. Eh aku dikagetkan penampakan bapak yang sepedaan. Ya jelas lah aku kaget. Soalnya bapak habis sakit lamaaa banget. Ini malah udah sepedaan. Dan aku belum ada satu putaran, eh si bapak uda dua kali nglewatin aku.
Dan yang bikin aku lebih sakit hati, tetanggaku malah tiga kali muter padahal aku belum genap satu putaran.
Haiihhh. . Aku ni siput berwujud manusia apa ya.
Setelah itu moodku berubah lagi. Aku pengen rajin subuhan di masjid. Nah lo. Bagus kan sebenernya??
Tapi tapi. . Hari itu, begitu aku pulang dari masjid dan senyum senyum bahagia karena menemukan feelnya, eh ibuku malah ngomel n nuduh seenaknya.
Hayooo. . Kamu dari mana?? Dari masjid kok snyum senyum?? Kenapa hayo?? Ngaku gak? Ngaku gak?
Hwaah. . Setelah itu aku subuhan di rumah terus.
Hingga hari ini. Tadi pagi aku sarapan dengan pelecing lezaaat bikinan ibu. Nasi toge kangkung ikan laut dan sambal pelecing kuraup jadi satu. Pedaaaasss is deliciouuusss! >_<
Trus habis makan aku bikin jus jambu biji dan dua gelas ak sisihkan untuk nanti siang. Lalu seperti biasanya, setiap pagi terdengar seriousa mami yang mengomentari kamarku.
Kamar cah wedok ki kok bla bla bla. .
Dan hari ini aku langsung membereskan semuanya karena terkesan dengan kelezatan sarapan pagi ini.
Fyuuuh. . Setelah beres, berasa ada sparkling sparkling dan hembusan angin segar di dalam kamarku. Hoho. Lalu kakakku melongokkan kepala, idiiiiih. . Coba kita lihat satu hari kemudian. .pastiii kembali seperti semula. .
Hyaaattt. . Langsung jurus karateku kulayangkan padanya.
Trus aku pun ke kampus. Aku belajar bahwa kesholihahan itu jangan pernah kita dambakan setelah pernikahan. Karena kesholihahan itu sebuah proses dan karakter. Jadi seharusnya kita kejar sedari sekarang. Dan wanita yang sholihah memang hanya untuk pria sholih. Dan jangan sampai kecintaan kita kepada makhlukNya mengalahkan kecintaan kita kepadaNya dan Rasulullah.
Lalu aku pulang. Sebenarnya tujuanku juga ditumpangi niat mau download komik pake akses wifi gratis di kampus. Gak cuma talkshow. Hahaha.
Lalu sepanjang perjalanan pikiranku dipenuhi bayang bayang bakso, es krim, yakult, mie ayam, mie selera pedas, hingga akhirnya aku teringat akan jus jambuku.
Dan hingga sampai di depan pintu kulkas, air liurku mengering karena menginginkan dengan sangat jus jambuku tadi pagi yang pasti sudah dingin dan segar.
Laluuu. . Ketika pintu kulkas kubuka, pupus sudah angan anganku. Hwaaahhh. . Adanya malah amarah sampe mau nangis. Mau teriak uda gak kuat. Haus sih.
Ealaah. . Ternyata tersangka utamanya kakakku si anni ms itu. Dengan bete, aku bikin status tentang kejahatannya kepadaku. Trus bapak nyuruh anni bikin lagi buat ganti jusku. Dan beberapa saat kemudian anni bikinin aku jus ganti yang saamaaa persis. Horeeee. .
Lalu jam tiga, temennya bapak pak wid dan bu wid datang berkunjung jauh jauh dari klaten sana. Yahh. . Jadi gak bebas nih. Akhirnya aku mengungsi ke tempat simbah. Sampe di sana, aku bingung di mana simbok naroh kunci rumah. Lalu aku memanggil simbok yang sedang arisan di rumah tetangga depan rumah.
Laluuuuu. . . Begitu kamu berhasil masuk, asap di mana mana!!!
Oh Ya Allaaahh. . Kayu kayu di dekat tungku kebakaran!!
Simbok bergegas mengambil air. Lalu menyiramkannya berkali kali. Untuuuuuung saja apinya belum begitu besar sehingga mudah dipadamkan. Aku membayangkan telat beberapa menit saja mungkin rumah simbah sudah habis dilalap api karena begitu banyak kayu di dalam rumah simbah. Hyuuuhhh. . Memang rencana Allah tuh tidak diduga duga. .
Published with Blogger-droid v1.7.1
Don't Ever Forget Why You were Born to This World!
Remember Your Creator, Your Majesty, Your Almighty, Your God, ALLAH in every single second you have. .