twitter


Hujan.
Kukira hujan masih malu-malu mengijinkan tetesannya jatuh ke bumi. Ternyata tidak. Malam ini hujan tumpah begitu deras. Aku terbangun dari tidur tanpa mimpi karena kerasnya suara air yang beradu dengan tanah. Kusibakkan selimut hangat yang melingkungi tubuhku. Lalu kuberjalan ke arah kursi favoritku, duduk di sana dengan tangan memeluk kaki, memikirkan kesendirian.
Sendiri. Ya. Aku selalu merasa sendiri. Dalam hiruk pikuk kesepian, pun dalam sunyi senyap keramaian. Satu-satunya alasan yang membuatku tetap bertahan dalam kesendirian adalah rasa takut.
***
....
(What's the point?)

0 comments:

Post a Comment

Ayoooo. . . . dikomen yaaa .. . . . .

Don't Ever Forget Why You were Born to This World!

Remember Your Creator, Your Majesty, Your Almighty, Your God, ALLAH in every single second you have. .