twitter


saat ini, aku sadar satu hal.

semuanya tergantung perspektif ku. bagaimana aku memandang tempatku yang sekarang sebagai ladang berkarya, alih-alih sebagai tempat buangan seperti orang-orang pikir.

aku mencoba melawan arus. mempertahankan idealisme seorang Anna. membaca. membaca. berbicara. berbicara.

tapi terkadang aku tak sanggup. aku terkadang lupa peranku di sana sebagai anugerah. bukan sebagai pengikut yang begitu saja menduplikat bermacam polah ganjil dan tidak manusiawi yang ada di tempat itu.

aku benci diriku jika mengingat berjuta detik terbuang untuk hal-hal sepele. untuk memikirkan kuburanku sendiri. untuk meruntuhkan kesuksesanku sendiri.

sekarang aku harus berubah. peganglah prinsipku sendiri. apa pun kata mereka. aku tidak peduli. aku terlahir sebagai orang sukses. dan saat ini aku tidak akan membiarkan diriku perlahan-lahan tenggelam.

jika aku harus ke dasar laut, aku akan menyelam, alih-alih tenggelam.

0 comments:

Post a Comment

Ayoooo. . . . dikomen yaaa .. . . . .

Don't Ever Forget Why You were Born to This World!

Remember Your Creator, Your Majesty, Your Almighty, Your God, ALLAH in every single second you have. .